Thursday, April 3, 2014

Sebuah Refleksi KONVOI PEMILU 2014 : SIMPATISAN MENINGGAL

Duh,tadi sore, buka account FB, ada notifikasi baru mengenai kabar ada "simpatisan Partai " yang meninggal gara - gara kurang jeli, sigap dalam berkendara ketika konvoi. Sehingga mengakibatkan si peserta konvoi mengalami luka parah, dan akhirnya meninggal. Duh, sayaaaaang lho, nyawa itu mahal harganya, kok ya tidak berhati - hati dalam konvoi.
Betul, namanya konvoi merupakan suatu anugrah kalau mengikutinya/ bergabung dengan sesama konvoi. Ya, namanya sudah satu ideologi, kesamaan tujuan, dll :) Tapi yang menjadi permasalah bukan masalah "konvoinya" gan :) Tapi apa?
Pasti dah tau ya ? konvoi sekarang itu seperti apa relisasinya ?
"Konvoi sekarang identik dengan sepeda motor blombongan, peserta konvoi yang saling menggebar gemborkan knalpotnya, atau para peserta konvoi yang kurang menaati lalu lintas. Ironis memang :) Tapi itulah yang terjadi .."

Berita tadi sore, dari news.detik :

Konvoi, Simpatisan PDIP Tewas Tabrak Trotoar di Lokasi Kampanye

Yogyakarta - Sandi Sukamto(38), warga Panembahan, Kraton Yogyakarta bernasib tragis. Ia tewas saat mengikuti kampanye PDIP setelah motornya menabrak trotoar di Jl Ngadisuryan, sekitar Alun-alun Selatan Yogyakarta, tempat kampanye terbuka PDIP, Kamis (3/4/2014).

Teman korban, Gondro (34) mengatakan, kejadian berawal saat semua peserta konvoi berhenti di Alun-Alun Selatan untuk mengikuti orasi politik. Kemudian korban meminjam motor temannya. Entah karena tidak terbiasa menggunakan motor berkopling atau hal lain, motor korban ngetrail dan menabrak trotoar. Korban korban yang tidak memakai helm, terbentur kepalanya.

"Meninggal di lokasi, kepala samping bagian kiri terkena benturan cukup parah. Banyak keluar darah," kata Gondro.

Jenazah korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sementara motor yang digunakan korban, diamankan di Polresta Yogyakarta. Mendengar kabar anaknya tewas, ayah korban langsung pingsan.

Menurutnya, akibat kejadian ini sempat beredar isu, bahwa korban dipukuli massa. Isu ini beredar cepat melalui BBM.

PDIP hari ini menggelar kampanye terbuka tingkat provinsi di Alun-alun selatan Yogyakarta. Kampanye ini menghadirkan jurkam-jurkam lokal.

Sumber : 

http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/04/03/162642/2544648/1562/konvoi-simpatisan-pdip-tewas-tabrak-trotoar-di-lokasi-kampanye?9922022

  Tadi saya sempat mengelus dada, akibat dapat kabar kalau peserta konvoi meninggal dunia ( Kamis, 3 April 2014). Pasti tahu ya, partai apa yang barusan berkonvoi ? Sudahlah, masalah partai bukan merupakan masalah yang pokok dan pelik. Yang menjadi permasalah adalah bagaimana mewujudkan peserta konvoi yang enak di jalan, menaati lalu lintas, dan kalau ada orang yang melihat konvoi tersebut merasa terhibur. Itulah esensi "konvoi" menurut saya :) Perlu adanya koordinasi yang sangat bagus di semua kalangan baik yang ada di atas, maupun yang di bagian terbawah dari peserta konvoi tersebut. Tujuannya cuma satu. Konvoi agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan kaidah yang betul/ sesuai dengan tata peraturan masyarakat di daerah (salah satunya di Jogja).
Miris memang, mendengar peserta konvoi yang luka - luka atau bahkan meninggal dunia akibat konvoi. Itulah yang terjadi. Malaupun sudah sering terjadi, Seyogyanya diminimalisir lah itu konvoi yang tidak taat :)
Satu kata untuk PEMILU 2014 " DAMAI" !!

 

0 comments:

Post a Comment